Panduan Cara Budidaya Ikan Nila Langkah Demi Langkah
Kenapa ikan nila? Nila merupakan salah satu jenis ikan yang baik perkembangannya. Nila mampu berkembang biak dengan cepat, sehingga cocok untuk di budidayakan.
Berikut adalah panduan budidaya ikan nila :
1. Perkembangbiakan Ikan Nila
Nila mampu dewasa pada umur 4–5bulan, dan biasa berkembang biak jika sudah umur 1–2tahun.
Saat berkembangbiak, nila bisa menghasilkan 1200–1500 larva sekali memijah atau kawin. Ketika itu terjadi, ikan nila jantan akan membuat tempat untuk larva di dasar kolam.
2. Pertumbuhan Ikan Nila
Hal penting dalam budidaya nila yaitu memperhatikan suhu dan pH di dalam air. Suhu air baiknya 20–30C dengan kadar pH 7–8. Pakan juga akan berpengaruh dalam perkembangan ikan nila.
Makanan alami saat berusia benih berupa lumut dan plankton. Saat usianya berkembang bias diberi pakan pellet. Jika ingin membuat pakan alami buatan, pastikan mengandung sekitar 25% protein.
3. Tips Memilih Benih Ikan Nila
Pemilihan benih merupakan factor krusial dalam pembudidayakan. Pada ikan nila, sebaiknya pilih yang berkelamin jantan karena pertumbuhannya lebih cepat 40% disbanding ikan betina. Dan usahakan pisahkan ikan nila betina dan jantan.
4. Membuat Kolam Ikan Nila
Ketinggian kolam ikan nila setidaknya 30cm dari permukaan air, agar benih ikan tidak loncat keluar dari kolam. Kolam tanah sangat mudah dibuat, dan keuntungannya banyak suber makan alami yang didapat ikan.
Masih banyak cara lain seperti kolam terpal, masing masing memiliki kelebihan dan kekurangannya, sesuaikan dengan lingkungan anda.
- Buat galian kolam dan keringkan dengan terjemur matahari sekitar 3–7hari sesuai cuaca. Pastikan hingga tektstur kolam retak2 tapi jangan sampai mengeras, dan saat diinjak masih menyisakan bekas.
- Pastikan pH tanah sesuai untuk nila yaitu 7–8. Biasanya jika kolam bekas pakai memiliki pH 6. Maka dari itu kita bisa menetralkan dengan Dolomit atau Kapur pertanian.
Caranya dengan tebarkan kapur ke tanah kolam dan biarkan 2–3hari.
- Langkah berikutnya yaitu pemberian pupuk bertujuan untuk memberi nutrisi pada tanah dan biota air maupun tanaman air. Sehingga bisa menjadikan makanan alami untuk ikan nila.
- Gunakan pupuk organic untuk dasarnya, takarannya berkisar 1–2 ton per hectare. Sebarkan pupuk dlam kolam dan diamkan selama 1 minggu.
- Masukkan air kolam secara bertahap sampai ketinggian 10–20cm dan biarkan 5hari, agar sinar matahari sampai pada dasar kolam.
Kemudian lanjutkan mengisi hingga ketinggian 60–75cm
5. Memasukkan Benih Ikan Nila
Dalam penebaran perlu diperhatikan yaitu per meter persegi mampu menampung 10–30 ekor ikan nila.
Jangan lupa perhatikan pemeliharaan seperti tingkat oksigen,kejernihan dan pH airnya agar mendapatkan hasil panen yang cukup bagus.
Panen dapat dilakukan setelah ikan berumur 4–6bulan karena pada umur ini, ikan memiliki bobot mencapai 500gram
